Windows phone 8 adalah system operasi untuk perangkat bergerak seperti ponsel pintar - smartphone (hp, handphone) dan tablet. Diberitakan ada seorang remaja berusia 16 tahun yang berhasil membobol keamanan sistem operasi ponsel pintar Windows Phone 8. Ia berhasil membuat perangkat lunak yang dapat mencuri data penting pengguna Windows Phone 8.
Dia adalah Shantanu Gawde yang berasal dari India. Dengan perangkat lunak yang mengandung program rancangannya, Gawde dapat mencuri informasi kontak, data pribadi, dan gambar dari ponsel Windows Phone 8.
Tapi, Gawde tak akan menggunakannya untuk aksi kriminal. Justru, ia ingin mengungkap cara, dan memberi tahu kelemahan Windows Phone 8 itu kepada Microsoft dalam konferensi keamanan Malcon 2012 yang diselenggarakan di New Delhi, India, 23 November mendatang.
Pihak Microsoft sudah mengetahui rencana tersebut, dan siap mempelajari presentasi yang dipaparkan Gawde.
Meski terbilang muda, tapi Shantanu Gawde bukanlah nama baru dalam dunia peretas (hacker). Ia mendapat Sertifikat Pengembang Aplikasi Microsoft saat berusia 7 tahun. Di India, Gawde sering dijuluki "peretas muda beretika," lantaran ia mampu merancang program jahat yang berbahaya, namun ia tak memanfaatkannya untuk tindakan kriminal.
Pada 2011 lalu, Gawde meretas kontroler pendeteksi gerak dan suara Kinect buatan Microsoft, untuk mencuri foto tanpa sepengetahuan pengguna dengan memanfaatkan program jahat yang berjalan di komputer bersistem operasi Windows 7.
Dia adalah Shantanu Gawde yang berasal dari India. Dengan perangkat lunak yang mengandung program rancangannya, Gawde dapat mencuri informasi kontak, data pribadi, dan gambar dari ponsel Windows Phone 8.
Tapi, Gawde tak akan menggunakannya untuk aksi kriminal. Justru, ia ingin mengungkap cara, dan memberi tahu kelemahan Windows Phone 8 itu kepada Microsoft dalam konferensi keamanan Malcon 2012 yang diselenggarakan di New Delhi, India, 23 November mendatang.
Pihak Microsoft sudah mengetahui rencana tersebut, dan siap mempelajari presentasi yang dipaparkan Gawde.
Meski terbilang muda, tapi Shantanu Gawde bukanlah nama baru dalam dunia peretas (hacker). Ia mendapat Sertifikat Pengembang Aplikasi Microsoft saat berusia 7 tahun. Di India, Gawde sering dijuluki "peretas muda beretika," lantaran ia mampu merancang program jahat yang berbahaya, namun ia tak memanfaatkannya untuk tindakan kriminal.
Pada 2011 lalu, Gawde meretas kontroler pendeteksi gerak dan suara Kinect buatan Microsoft, untuk mencuri foto tanpa sepengetahuan pengguna dengan memanfaatkan program jahat yang berjalan di komputer bersistem operasi Windows 7.
Sumber : Kompas
0 komentar:
Posting Komentar