26 Des 2010

Firefox 4 Beta Siap Diunduh

Perang kecepatan web browser masih terus berlanjut. Setelah Microsoft merilis Internet Explorer 9 Beta, giliran Mozilla merilis Firefox 4 Beta, Rabu (11/11/2010). Perangkat lunak yang diklaim dapat mengakses situs lebih cepat dari versi sebelumnya itu dapat diunduh dari situs Mozilla.

Mozilla menyatakan, browser versi teranyar ini dapat menjalankan JavaScript dan menampilkan grafis lebih cepat. Aplikasi tambahan juga sudah didukung penuh sehingga para pengembang bisa segera menyesuaikan.

Peningkatan kinerja ini karena didukung penggunaan pengompilasi baru yang dinamai JagerMonkey JIT. Pengompilasi ini sudah ditambahkan dalam mesin pemroses JavaScript Firefox SpiderMonkey. Mozilla mengklaim, hasil benchmark menunjukkan bahwa browser baru tiga kali lebih cepat dibandingkan Firefox 3.6.

Firefox 4 Beta juga menyediakan dukungan lebih baik ke graphical processing unit (GPU) dan memanfaatkan teknologi DirectX di Windows serta OpenGl di MacOS X. Firefox 4 Beta juga sudah mendukung WebGL, standar teknologi untuk menjalankan grafis 3D di situs tanpa plug in tambahan.

Rilis final Firefox terbaru ini baru akan dikeluarkan pada awal 2011. Versi beta selanjutnya akan dikeluarkan sebelum versi final.

Dukung Grafik 3D
Mozilla merilis versi beta terakhir untuk Firefox 4, browser internet terbarunya, sebelum merilis versi final. Beberapa perbaikan telah dilakukan antara lain dukungan penuh terhadap grafik tiga dimensi (3D) berbasis standar WebGL.

"Firefox 4 beta sekarang mendukung WebGL untuk kartu grafik built-in modern yang umum digunakan. Hal ini membuat para pengembang makin mudah menciptakan game 3D interaktif, grafik yang jelas, dan pengalaman visual baru di web tanpa tergantung plug-in dari pihak ketiga," kata Mike Beltzner, Product Manager Firefox, dalam blognya, kemarin.

WebGL merupakan standar terbuka untuk menyajikan grafik tiga dimensi di web. Dengan adanya WebGL dalam browser, tidak diperlukan lagi Java, Flash, atau program tambahan lainnya untuk menampilkan animasi tiga dimensi. Ini merupakan salah satu produk yang memanfaatkan elemen HTML5 yang didukung banyak pengembang browser, seperti Google Chrome, Opera, dan Apple Safari.

Sebelumnya, Google memperkenalkan salah satu implementasi WebGl pada perangkat yang dinamai Body Browser. Dengan perangkat ini, pengunjung web dapat mempelajari bagian-bagian tubuh dalam bentuk tiga dimensi dan interaktif langsung di web.
Sumber : http://sains.kompas.com/

Read more »

20 Des 2010

Makin Mudah Mengatur Tab di Browser Web


Tab browsing adalah salah satu fitur penting pada semua browser karena menyederhanakan jumlah jendela yang harus dibuka. Namun, semakin banyak tab juga seringkali menimbulkan masalah baru karena pengguna tidak hafal di mana posisi setiap halaman web yang telah dibuka.

Nah, untuk mengatur tab-tab yang begitu banyak, browser terbaru Opera 11 beta memperkenalkan Tab Stacking (tumpukan tab). Fitur ini berguna untuk mengelompokkan tab-tab tersebut dalam beberapa bagian tanpa harus menambah jendela dan meninggalkan halaman web. Misalnya, mengelompokkan tab berdasarkan kategori atau tema tertentu.

"Sama seperti menumpuk kertas untuk referensi yang akan datang, Tab Stacking adalah sebuah cara mudah untuk mengatur dan mengumpulkan tab yang Anda buka," ujar Jan Standal, VP dari Desktop Products Opera Software, dalam siaran persnya, Rabu (24/11/2010).

Cukup tarik satu tab di atas tab lainnya untuk mengelompokkan. Melayangkan mouse di atas sebuah tab akan menampilkan tumpukan dengan preview visual. Klik ikon panah untuk membentangkan tumpukan yang ada sepanjang barisan tab.
Pengelompokan tab seperti ini juga diperkenalkan Firefox 4 beta, browser terbaru buatan Mozilla. Namanya Panorama. Hanya saja, pengaturan Panorama berbeda dengan Tab Stacking pada Opera 11 beta. Pada Firefox 4 beta, pengguna harus masuk ke menu View> Tab Groups dan memanggil kumpulan tab yang dibuat, tidak muncul sebagai benar-benar tumpukan di browser seperti pada Opera 11 beta namaun seolah seperti jendela baru berisi kumpulan tab tersebut.

Selain tumpukan tab, Opera 11 beta juga memperkenalkan fitur pengaya alias add-ons browser yang meningkatkan kemampuan Opera. Tiga minggu sejak extensions diluncurkan di versi alpha dari Opera 11, lebih dari 500.000 pengaya telah diunduh. Untuk mendorong penambahan
extension yang tersedia, setiap harinya ada 10 - 20 extensions baru yang dibuat para developer. Katalog pengaya tersedia di https://addons.labs.opera.com/.

Fitur lainnya disebut Mouse Gestures yang menyediakan cara sederhana dan efektif untuk mengkontrol Opera hanya dengan beberapa jentikan mouse dengan mudah. Sejak perkenalannya di Opera 5, fitur isyarat mouse ini telah terbukti sebagai salah satu fitur Opera yang paling disukai. Opera 11 beta dapat diunduh dari http://www.opera.com/browser/next.

Read more »