Hal ini diungkapkan CEO situs game OMGPOP, Dan Porter. Menurutnya, menggunakan Flash untuk rancangan web dan game di situsnya hanya akan menuai kritikan dari konsumen. Alasannya hampir sama seperti yang dikemukakan Apple, Flash sangat rentan dan 'berat'.
Alasan lainnya menurut Porter yaitu terkait Search Engine Optimization (SEO). "Ini yang terpenting. Google saja sepertinya tidak suka dengan Flash. Menjalankan semua file berbasis Flash sama artinya dengan kematian bagi SEO," kata Porter seperti dikutip detikINET dari Business Insider, Senin (7/6/2010).
"Situs berbasis Flash sulit ditampilkan Google. Seperti diketahui, Google lebih banyak mengutamakan konten teks, sedangkan Flash dan script lainnya akan diabaikan," terangnya.
Porter menyebutkan, hingga sekarang tidak nampak upaya dari Google untuk lebih lanjut mengembangkan pencarian berbasis Flash pada mesin pencarinya. Dua tahun lalu, Google dan Adobe sempat berupaya menyelesaikan masalah ini, namun tidak ada kelanjutannya. Malah kemudian, Google menerapkan teknologi HTML5 pada produk-produknya seperti YouTube.
"Jadi dengan sangat menyesal saya katakan, Google pun membenci Flash, sama seperti Apple," tandas Porter.
http://www.detikinet.com/
0 komentar:
Posting Komentar